Kamis, 16 April 2009

Jakarta Ketagihan Show Kartun Asing

PRINCESS WISHES: Jasmine dan Aladdin tampil dalam pagelaran Disney On Ice " Princess Wishes" di Istora Senayan, Jakarta. Tujuh tokoh putri Disney tampil dalam kisah yang menawan dalam pertunjukan yang digelar diatas es tersebut.

SELAIN perhelatan musik dengan mengundang penyanyi kondang dunia, Jakarta juga rajin menghelat pertunjukan kartun asing populer seperti Disney dan Barbie.

Tiket dan merchandiseberharga ratusan ribu rupiah pun tak jadi masalah. Menyandang predikat Ibu Kota, Jakarta tak hanya sarat pekerja, juga gemerlap sarana hiburan. Orang bilang hidup di Jakarta rentan stres, mungkin itulah sebabnya hiburan penawarnya pun tak pernah sepi. Dibanding kota-kota besar lainnya di Indonesia, Jakarta juga paling sering disambangi konser dan pertunjukan asing.

Tak sekadar konser band atau penyanyi ngetop seperti Diana Ross, Alicia Keys,Muse dan Jamiroquai yang disambut euforia penggemarnya, kalangan anak-anak pun tidak luput dari sasaran. Hiburan bagi si kecil ini diwujudkan dalam beragam aksi panggung dan drama musikal spektakuler.Pengunjungnya pun tak hanya warga Jakarta, melainkan datang dari berbagai penjuru kota.Sebut saja Natalia Tanudjaja, 40,yang rela terbang dari Surabaya bersama dua anak dan dua keponakannya demi menyaksikan show perdana Disney on Ice ”Princess Wishes”di Istora Senayan Jakarta, Selasa (14/4).

”Saya sengaja mengajak anakanak ini. Soalnya sejak jauh hari mereka sudah melihat iklannya di televisi,”ujar Natalia yang menyengaja cuti beberapa hari untuk melihat para putri dan pangeran Disney beraksi di atas es. Demi kenyamanan buah hati dan keponakannya yang masih berusia SD,wanita berkulit putih ini tak ragu merogoh kocek untuk memesan tiket gold seharga Rp350.000 per orang.

Belum lagi biaya akomodasi termasuk penginapan di sebuah hotel berbintang di kawasan Jakarta Barat. Saat pertunjukan berlangsung, keempat anak yang dibawanya juga dibelikan merchandise Disneyyangtentunya takmurah harganya. Natalia tidak segan membelanjakan uang sebanyak itu, mengingat acara serupa sangat jarang hadir di Surabaya.Terakhir, bersama keluarga ia sempat menyaksikan operet Barbie dan Barnie di Surabaya.

Maklum anak-anaknya sudah sangat akrab dengan tokohtokoh kartun tersebut yang biasa disaksikan di televisi berlangganan. Namun, bukan tanpa syarat, general manager marketing sebuah grup hotel dan apartemen terkemuka di Surabaya ini memberikan buah hatinya kado pertunjukan istimewa tersebut.”Saya bilang ke anak-anak, mama akan ngajak pergi kalau kalian bersikap baik dan rajin belajar.

Dan sepulang menonton nanti, kalian harus tetap behave,”tuturnya seraya berharap suatu saat Surabaya juga akan dipenuhi hiburan pertunjukan untuk anak sehingga tidak perlu jauh-jauh terbang ke Ibu Kota. Pertujukan Disney on Ice sejatinya sudah hadir di Jakarta lebih dari sepuluh tahun lalu. Hanya, tidak setiap tahun dipentaskan di Jakarta.Tahun ini setelah tur keliling Singapura,Kuala Lumpur, dan Bangkok,tim Disney on Ice yang digawangi Feld Entertainment menyempatkan diri mampir di Indonesia.

Selama seminggu, tim beranggotakan 41 penampil ini akan menyuguhkan kisah dongeng tentang impian tujuh putri cantik, yakni Ariel, Belle, Cinderella, Mulan, Jasmine, Sleeping Beauty, dan Snow White, bersama para pangeran tampan.Pertunjukan indah ini amat istimewa karena dilakukan di atas es dengan gaya akrobat nan Indah dan memukau. Tak heran, minat keluarga Indonesia, khususnya di Jakarta, untuk menontonnya pun sangat besar.

Maklum, kisah tokoh-tokoh kartun Disney sudah sedemikian melegenda dan lekat dengan masa kecil anak-anak.Penokohan Disney yang kuat berhasil membawa mimpi-mimpi sang putri ke ruang keluarga dan benak anak Indonesia. Hal ini diakui artis Sandra Dewi. Sebagai penggemar Disney, tak dimungkiri bintang cantik ini semasa kecil juga pernah mengangankan pasangan hidup setampan pangeran dalam tayangan kartun kesayangannya itu, termasuk angan akan profesi keartisan yang dijalaninya saat ini. ”Sewaktu kecil saya kan tinggal di Bangka.

Untuk menonton pertunjukan seperti Disney on Ice ini harus ke Jakarta dan tunggu liburan sekolah setahun sekali,” tutur aktris sekaligus bintang iklan ini. Sebelum Disney on Ice ”Princess Wishes”, Sentra Enterprise selaku promotor pertunjukkan Disney on Ice di Jakarta juga pernah menghadirkan Disney Live! Three Classic Fairy Tales, Oktober tahun lalu. Biasanya pertunjukkan berfokus pada satu cerita klasik.

Nah, pada pertunjukan yang digelar bertepatan libur lebaran tahun lalu itu, produser Kenneth Feld dan putrinya, Alana Feld, dari Feld Entertainment, menyatukan tiga cerita klasik yang terkenal sepanjang zaman.Mulai Cinderella,Belle,dan Snow White. ”Pertunjukan tiga cerita klasik tersebut juga merupakan yang pertama kalinya diadakan secara live di Asia Tenggara,” ucap Managing Director Sentra Enterprise Dahlia Soeleiman Asmat.

Pascademam boneka Teletabis mereda, salah satu tokoh kartun boneka yang lantas digandrungi anak-anak adalah Barney.Tayangan dengan tokoh utama boneka dinosaurus berwarna cerah ini menurut Anita, 35, salah seorang ibu rumah tangga yang tinggal di Jakarta, mengandung unsur hiburan sekaligus mendidik.

”Selain itu, Barney itu mengajarkan konsep belajar sambil bernyanyi. Lagu-lagunya juga ceria dan mudah diikuti,anak saya yang masih umur dua tahun kalau nonton jadi ikut nyanyi bersama,” tutur Anita yang sempat menonton pertunjukan ”Barney Let’s Imagine” bersama suami dan anaknya di Jakarta, Agustus tahun lalu.

Live show lainnya yang juga sempat menyedot perhatian pengunjung adalah Spongebob Squarepants ”The Sponge who Could Fly” yang digelar di Tennis Indoor Senayan Jakarta, akhir Juni 2007 lalu. Set dekorasi yang ajaib dan fantastik membawa penonton ke suasana dunia bawah laut Spongebob yang sebenarnya. Sutradara Gip Hoppe mengemasnya dalam kisah tentang keberanian Spongebob yang memiliki keinginan mendalam untuk bisa terbang dengan ubur-ubur (jellyfish) dan kegigihannya mencapai impian.

Tak mau kalah, Doraemon, tokoh kartun Jepang kesayangan anak-anak juga turut menghangatkan liburan anak-anak sekolah pada akhir Juni tahun lalu melalui wahana Doraemon Dreamland di Kartika Expo,Balai Kartini, Jakarta. Kendati tidak digelar pertunjukan khusus dari si robot kucing nan pintar ini,wahana seluas 4.000 meter persegi ini bagaikan ”pulau impian”.

Di sini, anak-anak usia 3-12 tahun dapat bermain di 17 jenis permainan dengan karakter serba-Doraemon yang didatangkan langsung dari Jepang.(inda susanti/sri noviarni)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar