Rabu, 15 April 2009

Caleg PKPI Bayar Hotel Pakai Notebook

Caleg PKPI Bayar Hotel Pakai Notebook
Thursday, 16 April 2009
JEMBER (SI) – Pencalegan ternyata menyisakan banyak kasus. Salah satunya dialami caleg nomor urut 1 dari Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI) untuk DPR RI Hari Prastiadi.

Dia diduga masih memiliki tunggakan pembayaran penginapan di Hotel Lestari Jalan Gajah Mada.Tak tanggung-tanggung dia memiliki tunggakan lebih sebulan. Bahkan dia terpaksa meninggalkan sebuah notebook sebagai jaminan untuk membayar sisa tunggakan.

Menurut penuturan karyawan hotel, Hari menginap mulai 22 Februari sampai 8 April lalu di kamar kelas Superior II dengan ongkos Rp125 ribu per hari.”Dia check out 8 April sebelum pencontrengan dan masih punya tanggungan Rp3,5 juta yang belum dibayar,” kata karyawan itu,kemarin.

Pada saat itu yang memberikan kunci kamar hotel yakni sopir Hari, sedangkan yang bersangkutan sudah tidak ada dengan alasan punya kepentingan ke luar kota Jember. ”Kami terpaksa minta kartu tanda penduduk dan kartu saku calegnya,”ujarnya.

Pada KTP itu tercatat alamatnya di Japus blok B-3/27 RT 7 RW 8 Kabupaten Tangerang. Di daerah Pemilihan Jatim IV dari Jember- Lumajang itu, Hari untuk sementara mengantongi 299 suara dan PKPI mengantongi 823 suara. Saat dikonfirmasi persoalan itu, dia tidak merespon. Sedangkan pemilik Hotel Lestari Teguh Suprayitno mengatakan, Hari sebenarnya pelanggan setia dan sudah sering menginap di hotelnya.

Selain itu baru kali ini saat dirinya menjadi caleg memiliki tunggakan. ”Dia sudah membayar uang penginapan lebih dari separuh. Janjinya akan dilunasi setelah penghitungan,” kata Teguh Suprayitno, kemarin. Uang awal yang dibayar itu yakni Rp5 juta, sedangkan total biaya sekitar Rp8 juta, jadi tunggakannya senilai Rp3,5 juta. Dengan kejadian itu pihaknya sudah tidak menganggap ada masalah, sebab ada itikad baik untuk membayar sisa tanggungan.

Sedangkan salah seorang anggota KPUD Jember Hanan Kukuh Ratmono mengakus sudah mendengar persoalan itu. ”Memang ada seseorang yang menanyakan caleg PKPI itu karena ada tanggungan pembayaran hotel. Saya kasih alamat kantor PKPI Jember,”kata Hanan Kukuh Ratmono.

Untuk selanjutnya, dia tidak tahu karena persoalan itu urusan pribadi antara si caleg dengan manajemen hotel.Terpisah,Ketua Panwas Kecamatan Gumukmas Muhammad Zainal Fanani Fanani juga terpaksa harus masuk RSUD dr Soebandi setelah pingsan akibat overdosis suplemen dan obat selama pelaksanaan pemilu.

Sakit yang dialami sejak Jumat lalu itu membuatnya tidak sadarkan diri hingga kemarin. ”Fanani sudah dioperasi dan biayanya Rp15 juta. Sampai sekarang dia masih belum sadar betul,” kata anggota Panwaslu Jember Syaifudin. Dengan kondisi itu, Panwaslu akhirnya mencoba urunan untuk membiayai pengobatan Fanani yang juga mantan calon kades kalah tersebut. (p juliatmoko)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar